Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menggagas Ekonomi Berkeadilan melalui Optimalisasi Peran Badan Bank Tanah

28 Desember 2024   11:03 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya, upaya mewujudkan ekonomi berkeadilan tidak hanya bergantung pada pembentukan lembaga baru, tetapi juga pada integritas, transparansi, dan keberpihakan yang konsisten terhadap kepentingan masyarakat luas, bukan segelintir pihak serta bukan sekadar retorika, melainkan cita-cita yang dapat diwujudkan melalui langkah nyata. Badan Bank Tanah adalah salah satu upaya strategis menuju visi tersebut, dan semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mendukung keberhasilannya.

Kesimpulan

Sebagai instrumen strategis, Badan Bank Tanah memiliki peran vital dalam mengatasi ketimpangan penguasaan dan pemanfaatan lahan di Indonesia. Dengan pengelolaan yang transparan, berbasis data, dan berorientasi pada keberlanjutan, badan ini dapat menjadi katalisator untuk mewujudkan ekonomi yang lebih adil dan inklusif. Dukungan regulasi yang kuat, pengawasan ketat, dan kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk memastikan Badan Bank Tanah berjalan sesuai tujuan. Jika dikelola dengan baik, Badan Bank Tanah tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk konflik agraria, tetapi juga fondasi bagi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan, menjawab harapan akan masa depan yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Terimakasih

Semoga bermanfaat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun