Refleksi Diri Berdasarkan Pencapaian Rapor PBD SD Negeri Lung Manyo Tahun 2024

Hasil Refleksi

Kekuatan

• Saya telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada beberapa mata pelajaran yang meningkatkan antusiasme siswa. 
• Peserta didik yang lebih aktif dalam diskusi kelompok menunjukkan peningkatan pemahaman konseptual.  

Kelemahan

• Pendekatan literasi masih dominan menggunakan metode ceramah, yang kurang efektif bagi peserta didik dengan gaya belajar kinestetik atau visual.  
• Kurangnya variasi media pembelajaran, terutama bahan bacaan dan alat bantu interaktif.
• Kolaborasi dengan orang tua belum optimal dalam mendukung kebiasaan membaca di rumah.  

Rencana Tindak Lanjut

Peningkatan Metode Pembelajaran

• Mengadopsi pendekatan berbasis proyek dan media interaktif untuk pembelajaran literasi.  
• Menggunakan teknologi, seperti aplikasi belajar, untuk membuat pembelajaran lebih menarik.  

Kolaborasi dengan Orang Tua dan Rekan

• Mengadakan program literasi berbasis komunitas, seperti "Gerakan Membaca 15 Menit Setiap Hari.
• Berbagi praktik baik dengan guru lain untuk mencari metode pembelajaran yang lebih inovatif.  

Monitoring dan Evaluasi

• Mengadakan evaluasi berkala setiap bulan untuk memantau kemajuan peserta didik
• Melakukan survei kepada peserta didik untuk memahami kebutuhan belajar mereka secara lebih mendalam.  

Kesimpulan

Refleksi diri ini memberikan saya pemahaman mendalam tentang peran penting saya sebagai pendidik dalam meningkatkan capaian pendidikan. Penurunan capaian literasi bukanlah akhir, melainkan peluang untuk terus belajar dan berkembang. Dengan komitmen terhadap peningkatan metode pembelajaran, kolaborasi, dan evaluasi yang berkelanjutan, saya yakin SD Negeri Lung Manyo dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang.  

Mari bapak dan ibu guru khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, dan terutama rekan-rekan guru di SD Negeri Lung Manyo, untuk bersama-sama menjadikan refleksi sebagai bagian penting dalam perjalanan profesional kita. Refleksi bukan sekadar evaluasi, tetapi cara untuk memahami peran kita sebagai pendidik yang mampu menginspirasi perubahan.