Bagaimana kau tetap berdiri teguh
Saat kemboja enggan berlabuh?
Apakah angin tak pernah memintamu rehat
Dari membenarkan letak doa yang terlipat?
Tabah macam apa yang kau peluk erat
Hingga guratan wajahmu bicara berat?
Adakah senja membisikkan alasan
Mengapa hujan di matamu hanya nyaris datang?
Jika duka tak mampu meredam rapuh
Apa yang membuatmu terus utuh?
Dan cermin kayu itu, apakah ia tahu
Siapa yang sejatinya lebih hancur dari bayangmu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI