Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rapuh yang Tak Pernah Utuh

27 Desember 2024   05:59 Diperbarui: 27 Desember 2024   06:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana kau tetap berdiri teguh

Saat kemboja enggan berlabuh?

Apakah angin tak pernah memintamu rehat

Dari membenarkan letak doa yang terlipat?

Tabah macam apa yang kau peluk erat

Hingga guratan wajahmu bicara berat?

Adakah senja membisikkan alasan

Mengapa hujan di matamu hanya nyaris datang?

Jika duka tak mampu meredam rapuh

Apa yang membuatmu terus utuh?

Dan cermin kayu itu, apakah ia tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun