Janji itu hilang di telan usia,
Tinggal kenangan yang mengiris jiwa.
Dimana keluarga yang dulu bersandar?
Yang menyebutnya rumah, penuh kasih terhampar,
Kini hanya asing yang melintas tanpa sadar,
Membiarkannya tenggelam dalam getir yang lelah.
Tak ada peluk hangat di musim liburan,
Hanya dingin yang jadi kawan,
Sepotong roti usang di genggaman,
Mata lelah menatap harapan pudar perlahan.
Oh, dunia, mengapa kau begitu kejam?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!