Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terabaikan

22 Desember 2024   21:58 Diperbarui: 22 Desember 2024   21:58 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terabaikan

Di sudut senja, ia duduk sendiri,

Wanita tua berbalut sunyi,

Orang-orang berlalu dalam tawa riang,

Namun dirinya terlupa, terbuang.

Dimana anak yang dilahirkannya?

Yang dulu ditimang dengan doa dan cinta,

Kini lenyap, seperti bayangan,

Meninggalkan ibunya dalam kesepian.

Dimana suami yang pernah menjadi teman hidup?

Yang bersumpah setia hingga akhir waktu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun