Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025: Mengoptimalkan Potensi Pendidik untuk Masa Depan yang Lebih Baik

10 Desember 2024   05:46 Diperbarui: 10 Desember 2024   05:46 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025: Mengoptimalkan Potensi Pendidik untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Dalam rangka mendukung kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI mengumumkan kebijakan pembaruan pengelolaan kinerja guru untuk tahun 2025. Kebijakan ini dirancang untuk memungkinkan para guru bekerja dengan lebih optimal tanpa terbebani oleh tugas-tugas administrasi yang memberatkan.

Pada tahun 2025, guru akan diberdayakan dengan sistem pengelolaan kinerja yang lebih efisien dan terfokus pada peningkatan kualitas pengajaran. Melalui pembaruan ini, diharapkan guru dapat lebih fokus pada pengembangan kompetensi mereka dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Beban administratif yang memberatkan, seperti pencatatan data dan laporan yang tidak terkait langsung dengan proses pengajaran, akan dikurangi, sehingga guru dapat lebih banyak waktu untuk mendukung proses belajar mengajar yang kreatif dan interaktif.

Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mengubah pendekatan dalam pengelolaan kinerja guru dari yang sekadar administratif menjadi lebih berbasis hasil dan dampak. Dalam sistem baru ini, evaluasi kinerja guru akan lebih fokus pada keterampilan mengajar, inovasi pembelajaran, serta kemampuan mentransformasi kurikulum sesuai kebutuhan siswa. Para guru juga akan didorong untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang terarah.

Selain itu, kebijakan ini juga mencakup mekanisme yang memudahkan guru untuk mengakses dukungan teknis dan pembiayaan yang diperlukan untuk peningkatan kualitas pengajaran. Misalnya, akses ke perangkat teknologi pendidikan yang memadai dan pendanaan untuk proyek inovatif di dalam kelas. Dengan demikian, diharapkan kualitas pengajaran di Indonesia dapat meningkat secara signifikan, seiring dengan peran sentral guru sebagai ujung tombak pendidikan yang penting bagi masa depan bangsa.

Pembaruan pengelolaan kinerja ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung guru sebagai sumber daya utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing. Dengan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa dan memaksimalkan potensi mereka, para guru dapat memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap pencapaian pendidikan di Indonesia.

Melalui kebijakan ini, diharapkan guru dapat bekerja dengan lebih bahagia, merasa dihargai, dan memberikan kontribusi maksimal bagi pendidikan bangsa. Pembaruan pengelolaan kinerja guru ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, seiring dengan harapan pemerintah untuk mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.

Bagaimana guru menyikapi pembaruan Pengelolaan Kinerja tersebut?

Untuk menghadapi pembaruan ini, sikap yang sebaiknya diambil oleh guru adalah bersikap adaptif dan proaktif. Guru harus menyambut perubahan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Berikut beberapa sikap yang sebaiknya diambil:

1. Meningkatkan Kompetensi Pengajaran: Guru harus terus meningkatkan kemampuan mengajar mereka, mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional yang sesuai. Dengan adanya fokus pada keterampilan mengajar dalam pembaruan ini, guru harus siap untuk menyesuaikan metode dan strategi pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Fokus pada Pengembangan Inovatif: Alihkan perhatian dari tugas administratif yang lama ke penciptaan dan implementasi proyek pembelajaran yang inovatif. Guru dapat memanfaatkan teknologi dan pendekatan modern untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun