Mereka bertikai di ranah yang sama,
Tak mau berdamai, tak mau berbicara.
Lalu datang malam, membawa keheningan,
Menyisakan jiwa dalam kebingungan.
Hati terluka, akal terpenjara,
Dunia pun terasa kehilangan makna.
Oh, hati dan akal, mengapa enggan menyatu?
Tanpa kalian, hidup terasa beku.
Bagaimana cinta dan logika berpadu,
Jika kalian tak lagi saling merindu?
Kini waktu menjadi saksi abadi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!