Hati berbisik lembut di balik senyap,
Menggugah jiwa dengan rasa yang mendekap.
Akal menari dalam nada logika,
Merangkai makna di setiap kata.
Hati berkata, "Cinta adalah pelita,"
Namun akal menjawab, "Pikirkan fakta."
Di tengah persimpangan, keduanya berjumpa,
Mencipta harmoni yang tak pernah sirna.
Hati tersipu dalam gelombang rindu,
Menulis syair di kanvas waktu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!