Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Ceria di Negeri Matahari

26 November 2024   12:24 Diperbarui: 26 November 2024   12:25 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi Ceria di Negeri Matahari

Di Negeri Matahari, fajar membuka matanya,

"Selamat pagi!" katanya, sambil menguap panjang,

Awan kecil melompat-lompat, menggoda burung-burung,

"Bangun! Bangun! Hari ini penuh petualangan!"

Si embun menari di ujung daun,

"Hei, lihat aku! Aku berkilau seperti permata!"

Sementara rumput tertawa kecil,

"Jangan sombong, kau cuma air!"

Di langit, sang Matahari memanjat pelan,

"Ayo, ayo, kita mulai harinya!" serunya penuh semangat.

Burung-burung berparade, bernyanyi riang,

Sementara si Angin mengibaskan cerita dari jauh.

Pagi di Negeri Matahari selalu penuh warna,

Setiap sudutnya menghidupkan semangat,

Dan aku? Aku tersenyum seperti awan ceria,

Siap ikut dalam kisah penuh keajaiban ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun