Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari di Ruang Kelas

23 November 2024   09:04 Diperbarui: 23 November 2024   09:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari di Ruang Kelas

Mentari menyelinap lewat celah jendela,

Memberi terang pada ruang yang tiada warna.

Namun, apakah ia membawa hangat?

Ataukah hanya bayangan yang sesaat?

Di antara meja dan kursi yang berdebu,

Ada suara kecil menembus bisu.

Adakah tawa yang tulus terdengar?

Atau hanya gema dari harapan yang samar?

Papan tulis penuh garis tak beraturan,

Menjanjikan ilmu, atau sekadar lukisan?

Tinta spidolnya buram, seolah menangis,

Menyaksikan waktu yang tak pernah habis.

Sang guru berdiri, bak mentari pagi,

Namun siapa yang ia sinari?

Apakah ia tahu ke mana cahayanya pergi?

Atau hanya berdiri di bawah langit sunyi?

Ruang kelas itu, saksi banyak cerita,

Namun tak semua berujung bahagia.

Mentari tetap hadir setiap hari,

Tapi siapa yang tahu arti cahayanya lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun