Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dampak Kenaikan PPN 12 Persen: Bagaimana Masyarakat Menyiasati Kebutuhan Sehari-Hari?

20 November 2024   07:45 Diperbarui: 20 November 2024   07:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tagihan listrik, air, dan bahan bakar dapat ditekan dengan mengurangi pemakaian yang tidak perlu. Mematikan lampu saat tidak digunakan atau beralih ke kendaraan hemat energi dapat membantu mengurangi pengeluaran.

4. Meningkatkan Pendapatan Tambahan

Banyak masyarakat mulai mencari pekerjaan sampingan atau menjual produk secara daring untuk menambah penghasilan. Kreativitas dalam memanfaatkan peluang usaha menjadi solusi di tengah tantangan ini.

Peran Pemerintah dalam Mengurangi Beban Masyarakat

Kenaikan PPN memang bertujuan meningkatkan pendapatan negara, tetapi pemerintah juga harus memastikan masyarakat tidak semakin terbebani yaitu dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Memberikan subsidi bagi barang kebutuhan pokok.
  • Menurunkan tarif pajak bagi pelaku usaha kecil.
  • Meningkatkan program bantuan langsung tunai untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Kesimpulan

Kenaikan PPN menjadi 12 persen memang menjadi tantangan besar bagi masyarakat. Namun, dengan strategi pengelolaan keuangan yang baik dan dukungan dari pemerintah, dampak ini dapat diminimalisasi. Masyarakat Indonesia telah terbukti tangguh menghadapi berbagai krisis sebelumnya. Kini, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci untuk melewati masa-masa sulit ini tanpa meninggalkan siapa pun.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda telah menyiapkan strategi menghadapi kenaikan PPN ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun