Kelamnya senja kala itu,
Langit merintih di ujung waktu,
Kilau jingga perlahan redup,
Tertelan dalam diam yang pilu.
Aku duduk seorang diri di ujung jembatan,
Tempat pertama kali kita menyaksikan senja yang indah,
Bayangmu menyapa di kejauhan,
Wajah yang pernah dekat kini hilang.
Angin berbisik membawa pesan,
Meninggalkan jejak yang tak terhapuskan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!