Bukan Senja Terakhir
Senja menyapa lembut, seperti dulu,
Menguak kenangan di ujung waktu,
Tentang masa remaja, yang tak lekang usia,
Kala kita duduk, berdua, menatap langit jingga.
Di senja itu, kubisikkan cinta yang pertama,
Pada engkau, teman kecil yang menyatu dalam jiwa,
Rasanya indah, seperti janjikan keabadian,
Namun ternyata senja itu adalah perpisahan.
Kau pergi meninggalkan kenangan manis dan pilu,
Tinggal bayangmu yang kukenang di tiap waktu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!