Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menatap Senja Bersamamu

7 November 2024   16:11 Diperbarui: 7 November 2024   16:26 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap Senja Bersamamu

Kau dan aku, duduk di bawah langit terbakar jingga,

senja merangkak perlahan, menyelimuti cakrawala.

Tak perlu banyak bicara, hanya senyap yang bicara,

mengisi hening dengan kehangatan yang terasa.

Waktu berjalan tenang, seperti irama napas kita,

kita mengingat hari-hari, yang tak lekang oleh usia.

Memandang mentari yang tenggelam pelan,

seperti menatap kenangan, yang terus kita simpan.

Aku bersyukur atas setiap detik yang tersisa,

bersama, dalam damai senja yang penuh makna.

Kau adalah senja yang tak pernah usai,

membawa hangat dalam setiap jejak yang kutitipkan pada langit.

Di antara bias merah dan gelap yang mendekat,

kau tetap di sisiku, melawan datangnya malam yang pekat.

Maka biarlah senja ini abadi dalam ingatan,

seperti kisah kita, yang tak lekang oleh waktu dan ingatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun