Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan Pagi

6 November 2024   07:25 Diperbarui: 6 November 2024   07:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyusun huruf, menghitung angka,

Berbagi ilmu dalam canda dan cinta.

Namun di sudut, kulihat satu wajah,

Seorang siswa menangis lelah,

Pensil di tangannya bergetar ragu,

Menulis terasa begitu berat baginya itu.

Aku mendekat, lembut berbisik,

Mengusap tangis, menguatkan hati yang kecil,

"Jangan takut, kita belajar bersama,"

Begitu pagi ini penuh makna.

Tahun demi tahun, selalu terulang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun