Rindu Memang Berat
Rindu ini bagai angin liar,
Menjelma sunyi di setiap detik yang berdetak,
Menyusup lewat celah waktu yang lambat,
Hingga perih rasanya kian pekat.
Jarak tak mampu meredam rasa,
Hanya bayangmu terlukis dalam jiwa,
Malam bertambah panjang dalam gelisah,
Mengharap hadirmu yang masih terasa jauh.
Tak mudah menahan tiap detak harapan,
Merajut mimpi yang tertinggal di ujung tatapan,
Rindu memang berat, namun kuikhlaskan,
Menunggu saat hati kita kembali dipertemukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!