Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti Rehat dalam Sunyi

2 Oktober 2024   00:30 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:58 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanti Rehat dalam Sunyi

Di tengah hiruk-pikuk yang meronta,  

Aku berjalan dalam sepi yang terjaga,  

Mencari tempat untuk merebahkan jiwa,  

Namun lelah tak pernah beranjak pergi jua.

Langit kelam tanpa bintang yang setia,  

Angin berbisik tentang mimpi yang sirna,  

Kulepaskan beban dalam desah napas,  

Hanya berharap waktu sudi berhenti sejenak.

Rehat yang kunanti terasa jauh,  

Meski malam datang dengan balut kelam,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun