Di tengah hiruk-pikuk yang meronta, Â
Aku berjalan dalam sepi yang terjaga, Â
Mencari tempat untuk merebahkan jiwa, Â
Namun lelah tak pernah beranjak pergi jua.
Langit kelam tanpa bintang yang setia, Â
Angin berbisik tentang mimpi yang sirna, Â
Kulepaskan beban dalam desah napas, Â
Hanya berharap waktu sudi berhenti sejenak.
Rehat yang kunanti terasa jauh, Â
Meski malam datang dengan balut kelam, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!