Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Geram tak Terkendali

30 September 2024   18:04 Diperbarui: 30 September 2024   18:06 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Geram Tak Terkendali

Geram menyala di relung hati,  

Menghempas sunyi yang kian sepi,  

Rasa tersimpan tak mampu terurai,  

Bergetar di jiwa, kian membadai.

Dalam diam, amarah berbisik lirih,  

Menyesak dada, menuntut perih,  

Menguak luka yang tersembunyi,  

Menggurat jejak yang tak terobati.

Tapi harap tak pernah mati,  

Meski geram tak terkendali,  

Ku simpan asa di balik rasa,  

Menanti tenang dalam cahaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun