Geram Tak Terkendali
Geram menyala di relung hati, Â
Menghempas sunyi yang kian sepi, Â
Rasa tersimpan tak mampu terurai, Â
Bergetar di jiwa, kian membadai.
Dalam diam, amarah berbisik lirih, Â
Menyesak dada, menuntut perih, Â
Menguak luka yang tersembunyi, Â
Menggurat jejak yang tak terobati.
Tapi harap tak pernah mati, Â
Meski geram tak terkendali, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!