Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merangkai Malam yang Riuh

21 September 2024   23:33 Diperbarui: 21 September 2024   23:45 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MERANGKAI MALAM YANG RIUH

Aku hadir di antara sunyi Sabtumu

Meniti jejak di sela bisik angin pilu

Bukankah rindu juga ingin bersua

Di malam yang penuh kisah tak terduga?

Jam berlalu, menit terus berlomba

Dan aku menunggu di ruang yang sama

Ah, kamu yang menghidupkan keramaian

Dalam doa-doa yang tak henti kau kirimkan

Kini riuhmu telah sampai padaku

Mengisi kosong yang sempat membisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun