Sudah biasa, Â
Menapaki jalan yang penuh liku, Â
Di mana tiap jejak adalah pelajaran baru, Â
Dan rasa sakit jadi sahabat yang setia menunggu. Â
Biasalah, Â
Hidup tak selalu seindah impian, Â
Terkadang langit mendung tanpa pelangi, Â
Namun, langkahku tetap teguh tak tergoyahkan. Â
Terbiasa, Â
Badai tak lagi menakutkan, Â
Kesulitan jadi lahan kekuatan, Â
Dan aku tahu, aku bisa bertahan. Â
Sebiasa ini, Â
Menjalani hari dengan penuh harapan, Â
Karena di balik tiap kesulitan, Â
Ada cahaya yang menunggu di ujung jalan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!