Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putusan MK dan Peta Pilkada

23 Agustus 2024   21:47 Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putusan MK dan Peta Pilkada

Di meja mahkamah, tinta menggores tegas,  

Putusan terucap, bak angin yang keras.  

Di balik palu, tak hanya suara bergaung,  

Tapi peta pencalonan berubah mendesak ruang.

Para kandidat yang dahulu yakin,  

Kini menghitung langkah dengan nada dingin.  

Aturan baru bagai catur politik,  

Membuka peluang, namun juga mengusik.

Kursi kekuasaan bukan lagi sembarang,  

Harus diraih dengan aturan yang matang.  

Kader-kader muda kini bertanya,  

Apakah jalan mereka masih terbuka?

Ada yang gembira, merasa diberi peluang,  

Namun tak sedikit yang khawatir bersarang

Berharap tiang-tiang hukum tetap tegak berdiri

Aturan yang adil tenpa cela mengawal demokrasi 

Putusan MK, cermin perubahan,  

Menggoyang arah kapal pencalonan.  

Namun apakah ia adil bagi semua insan,  

Atau hanya angin lalu di lautan harapan?

Begitulah peta pilkada kini tersusun,  

Bersiaplah semua yang ingin maju,  

Karena dalam palu keadilan itu terukir,  

Masa depan bangsa dalam pilihan yang bergulir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun