Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Stop Berpikir Terlalu Jauh

23 Agustus 2024   20:44 Diperbarui: 23 Agustus 2024   21:28 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

STOP BERPIKIR TERLALU JAUH 

Berhenti berpikir terlalu jauh,  

Lihat langkah yang telah kau pijak,  

Bukan bayang-bayang masa depan tanpa arah, 

Yang sering membuatmu ragu dan bimbang beranjak.

Langkah kecilmu hari ini,  

Adalah jembatan menuju esok,  

Jangan biarkan pikiranmu terkurung lagi,

Dalam labirin ketidakpastian berkerak.

Bukan gunung yang tinggi menjulang,  

Yang kau taklukkan dalam sekejap,  

Tapi langkah demi langkah kecil yang tenang

Akan membawamu ke puncak harap.

Keraguan hanyalah bayangan suram,

Yang melekat pada setiap ambisi,  

Jika kau hanya berdiri diam,  

Tak ada yang akan berubah pasti.

Gerak adalah bahasa hidup bermakna,

Setiap langkah adalah kata,  

Yang menulis cerita hari esok  dengan nyata,

Dalam lembaran waktu yang berharga.

Biarkan hatimu menuntun jalan,  

Melewati lembah kegamangan,  

Lakukan sesuatu, walau sederhana,  

Itulah awal dari segalanya.

Bukan kekhawatiran dalam genggaman,  

Tapi keberanian yang kau jadikan teman,  

Dalam tindakan, kau temukan jawab,  

Dari setiap tanya yang tak terjawab.

Berani melangkah, meski tak pasti,  

Adalah kekuatan sejati dalam diri,  

Satu langkah membawa seribu makna,  

Yang akan kau kenang sepanjang masa.

Jangan biarkan angin pikiran,  

Menerbangkan impian yang kau citakan,  

Tanamkan kaki di tanah nyata,  

Dan mulai wujudkan segala rencana.

Dengan hati yang penuh keyakinan,  

Langkahkan kakimu di jalan harapan,  

Setiap tindakan adalah awal baru,  

Untuk masa depan yang kau tuju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun