Perjuangan belum usai, di setiap nadi kita, Â
Bukan lagi deru senjata yang menggema, Â
Namun tantangan hidup, menuntut jiwa, Â
Melawan arus, mengukir asa di dunia.
Bukan sekadar melawan penjajah dengan senjata, Â
Tapi menghadapi kemiskinan, kesenjangan, dan nestapa, Â
Menggenggam mimpi di tangan yang merana, Â
Menapaki jalan berbatu, meski langkah terasa hampa.
Perjuangan adalah nafas yang kita hembuskan, Â
Dalam tiap detik kehidupan yang kita rasakan, Â
Mengusir kegelapan, menyalakan harapan, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!