Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alhamdulillah dalam Setiap Langkah

18 Agustus 2024   17:14 Diperbarui: 18 Agustus 2024   17:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sepi tanpa uang, aku berbisik,  

*Alhamdulillah*, nikmat lain masih kutemui,  

Di balik sakit yang menusuk, aku tersenyum,  

*Alhamdulillah*, dosa berguguran, pahala berserakan.

Dibenci, namun hatiku memeluk maaf,  

*Alhamdulillah*, Allah ajarkan cinta tanpa dendam,  

Saat musibah merengkuhku, aku berdoa,  

*Alhamdulillah*, iman dan sabar kian kokoh.

Hilang sesuatu yang kucinta, aku menghela nafas,  

*Alhamdulillah*, Allah ajarkan keikhlasan,  

Ketika langkahku lunglai, aku berserah,  

*Alhamdulillah*, tawakal menjadi teman setia.

Kekurangan menyapa, aku tetap berusaha,  

*Alhamdulillah*, Allah beri kesempatan lebih baik,  

Rezeki datang sekadarnya, aku merasa cukup,  

*Alhamdulillah*, kebutuhan hidup terpenuhi dengan kasih-Nya.

  

Dan ketika seorang teman pergi, aku tidak sendiri,  

*Alhamdulillah*, banyak yang masih membutuhkan kehadiranku.

Dalam segala puji, aku hanyut,  

*Alhamdulillah*, tiada kata lebih indah,  

Hidup yang dinikmati dengan syukur,  

Hanya dengan syukur, hati terhibur.

Derita takkan membuatku tenggelam,  

Karena masih ada nikmat yang menuntun senyumku,  

Dan dengan *Husnudzan*, aku terus melangkah,  

*Alhamdulillah*, atas segala nikmat dan karunia-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun