Nol bukan kehampaan, tetapi harapan.
Dalam nol, kita memulai, Â
Mengumpulkan langkah yang belum terjadi, Â
Menulis kisah yang masih rahasia, Â
Nol, diam, tapi penuh arti.
Ia adalah permulaan yang tak terucapkan, Â
Sebuah kanvas yang bersih, siap diwarnai, Â
Dalam diamnya, ia menyimpan dunia, Â
Menunggu untuk diciptakan kembali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!