Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Cinta yang Mengguncang Semesta

13 Agustus 2024   08:43 Diperbarui: 13 Agustus 2024   09:11 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Cinta yang Mengguncang Semesta

Cintaku padamu adalah gempa yang meruntuhkan gunung,  

Mencintaimu bagaikan menelan samudra dalam satu tegukan.  

Merindukanmu, laksana ribuan bintang jatuh dari langit,  

Setiap detik tanpamu, bumi seakan berhenti berputar.

Hatiku terbelah, lebih dari terpecahnya benua,  

Pikiranku ingin terbang ke ujung alam semesta, meninggalkan rasa.  

Namun, cintaku terlampau besar, menelan galaksi tak bertepi,  

Hingga logika tenggelam dalam arus deras rindu yang tiada henti.

Aku bertahan di tengah badai cinta yang melanda dunia,  

Mencoba melepasmu bagaikan menghentikan waktu yang terus berlari.  

Meski bunga tak lagi bermekaran,

Cintaku padamu tetap menggelegar, mengguncang semesta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun