Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Senyum di Balik Derita

13 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   06:06 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Senyum di Balik Derita

Betapa indahnya merindukanmu setiap hari,  

Seperti menikmati duri di setiap langkah kaki.  

Aku tersenyum saat hatiku berdarah,  

Karena rasa ini begitu manis, meski hanya sebuah kisah.

Mencintaimu adalah kebahagiaan tak terkira,  

Hingga aku tak merasakan air mata yang mengalir tanpa jeda.  

Aku tak ingin memiliki, cukup dengan rasa rindu,  

Seperti menyimpan api di dalam sekam, membara tapi tak pernah padu.

Oh, betapa aku menikmati rasa sakit ini,  

Karena hanya dengannya, aku bisa merasakanmu di sisi.  

Biarlah pikiranku ingin berlari pergi,  

Hatiku tahu, derita ini adalah nikmat walau perih 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun