Waktu yang Berbisik
Waktu berbicara dalam sunyi malam, Â
Tak memberiku jeda tuk kembali ke masa silam, Â
Namun ia menepuk pundakku perlahan, Â
Memberiku ruang untuk menghapus kesalahan. Â
Waktu berjalan dengan langkah tenang, Â
Mengajariku arti sabar dalam senyap panjang, Â
Tak pernah kembali, namun selalu setia, Â
Membukakan pintu untukku memperbaiki yang ada. Â
Waktu tersenyum dalam deru angin pagi, Â
Menghapus duka dengan cahaya yang berlari, Â
Ia tak bisa kuputar, tak bisa kutahan, Â
Namun dalam peluknya, ku temukan harapan. Â
Waktu adalah sahabat yang tak pernah pamrih, Â
Memberi jalan baru di tiap senja yang letih, Â
Meski tak bisa kuundang kembali kemarin, Â
Ia selalu hadir, menuntunku pada hari yang cerah dan bening. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H