Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaafkan di Ujung Dendam

11 Agustus 2024   16:48 Diperbarui: 11 Agustus 2024   16:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di batas senja yang redup berkilau,  

Terlukis jejak luka di dinding kalbu,  

Dihimpit dendam yang membeku pilu,  

Namun, benarkah ini jalan yang kutuju?

Duhai hati, kenapa kau biarkan derita ini,  

Merantai jiwa, membelenggu hari?  

Apakah dengan menyimpan dendam yang pedih,  

Kau temukan kedamaian yang selama ini kau cari?

Kita semua insan dengan dosa tersirat,  

Mencari ampun di tengah kesalahan yang berat,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun