Di ambang pintu, kuintip dengan lirih, Â
Bendera berkibar, lambang suci, Â
Namun kini hilang, tak lagi terlihat, Â
Terbawa angin, hilang tak kembali.
Tali usang, rapuh dan tua, Â
Menggantung harapan yang kini tiada, Â
Putus di tengah riuhnya waktu, Â
Meninggalkan tiang yang kosong dan pilu.
Dulu berkibar dengan gagah berani, Â
Mengiringi doa dan semangat juang, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!