Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kamboja Berguguran

2 Agustus 2024   16:14 Diperbarui: 2 Agustus 2024   18:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**Ketika Kamboja Berguguran**

Ketika kamboja berguguran,  
Pada senja yang meredup sendu,  
Rintik rindu jatuh di pelupuk mata,  
Mengalir kenangan yang dulu meranum.

Di bawah langit yang mulai kelabu,  
Waktu seakan berhenti di ambang kenangan,  
Angin membawa bisikan lembut,  
Tentang cinta yang pernah kita tanam.

Setiap helai yang jatuh mengingatkan,  
Tentang janji yang pernah terucap,  
Namun kini hanya menjadi bayangan,  
Dalam hati yang perlahan mengabur.

Ketika kamboja berguguran,  
Aku merasakan kepergianmu sekali lagi,  
Namun dalam setiap helai yang jatuh,  
Ada harapan baru yang tumbuh.

Karena cinta adalah siklus abadi,  
Seperti kamboja yang kembali berbunga,  
Meski sempat berguguran,  
Ia akan kembali indah di musim berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun