Juli: Detik-Detik Terakhir Menuju Headline
Detik-detik berlalu di penghujung hari, Â
Bulan Juli hampir menghilang di ufuk pagi. Â
Matahari senja mengintip di balik awan, Â
Harapan ku yang tetap setia di genggaman.
Malam perlahan menyelimuti bumi, Â
Mengusik rasa resah di hati ini. Â
Headline, oh headline, masih belum kutemukan, Â
Namun semangatku takkan pernah padam di kejauhan.
Esok fajar menyongsong bulan yang baru, Â
Dengan tekad dan asa yang tak pernah jemu. Â
Lembar Juli tertutup, tapi kisahku belum selesai, Â
Menuju headline, langkahku takkan terhenti,Â
Di setiap kata yang kutulis dengan penuh rasa, Â
Menggali makna, mencari jejak di dalam asa. Â
Headline yang kudamba, bagai bintang di malam kelam, Â
Meski jauh, kutahu suatu saat akan menghampiri.
Dalam senyap, kuhadirkan doa yang tulus, Â
Agar usahaku berbuah manis dan mulus. Â
Dan jika Juli berlalu tanpa headline di tangan, Â
Semoga Agustus datang membawa harapan baru di pelukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H