DALAM SAMAR RASAÂ
DI BATAS RENUNG KUTEMUI BAYANG WAJAHMU
TERCIPTA INDAH DALAM DOA-DOA MALAMKU
SETIAP KATA DALAM PINTA, KAU YANG TERMAKTUB
KUUCAPKAN DENGAN HATI YANG TERPEJAM PENUH RINDU
MENCARI ARTI DALAM SETIAP DETIK RASA
KUPIKIR, ITULAH CINTA TERBESAR NAN ABADI
NAMUN< MENGAPA KAU BAWA LUKA YANG TAK TERHANKAN?
ANGANKU TERBANG TINGGI, LALU JATUH KE BUMI
DISANA, DALAM KENYATAAN YANG BEGITU NYATA
SAAT AKU MENGERTI MAKNA SEJATI
KUSADAR, KAU TAK PERNAH INGIN TERJEBAK DALAM BAYANG SEMU
KAU INGIN HADIR DALAM TERANG TANPA RAGU
KINI, AKU TERDIAM DALAM KEHENINGAN KATA
MENYUSUN DIKSI DALAM RELUNG HATI YANG TERDALAM
SESUNGGUHNYA RASA ITU KADANG BEGITU RUMIT
TAHU ATAU TIDAK, IA TETAP ADA MENGGETARKAN HATI
...............
CREATOR@ABI WIHAN
ACEH TAMIANG, 31 JULI 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H