DALAM SAMAR RASAÂ
DI BATAS RENUNG KUTEMUI BAYANG WAJAHMU
TERCIPTA INDAH DALAM DOA-DOA MALAMKU
SETIAP KATA DALAM PINTA, KAU YANG TERMAKTUB
KUUCAPKAN DENGAN HATI YANG TERPEJAM PENUH RINDU
MENCARI ARTI DALAM SETIAP DETIK RASA
KUPIKIR, ITULAH CINTA TERBESAR NAN ABADI
NAMUN< MENGAPA KAU BAWA LUKA YANG TAK TERHANKAN?
ANGANKU TERBANG TINGGI, LALU JATUH KE BUMI
DISANA, DALAM KENYATAAN YANG BEGITU NYATA
SAAT AKU MENGERTI MAKNA SEJATI
KUSADAR, KAU TAK PERNAH INGIN TERJEBAK DALAM BAYANG SEMU
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!