Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Kebeningan

30 Juli 2024   23:45 Diperbarui: 30 Juli 2024   23:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CAHAYA KEBENINGAN

Lensa hati,

menyusuri jejak cahaya pagi,

membingkai kisah dalam sepi,

dalam kedalaman makna tak terperi.

Dalam gemerlap dunia yang fana,

kita mencari kebenaran yang nyata,

menyingkap tabir kehidupan,

dalam alunan napas yang penuh harapan.

Cahaya mengalir, menembus tirai kelam,

menghapus bayang-bayang kelam,

setiap detik yang berlalu,

adalah bagian dari kisah yang satu.

Roda waktu terus berputar,

menggiring kita dalam perjalanan tak berakhir,

dalam setiap langkah yang tertatih,

kita menemukan makna dalam setiap detik.

Aceh Tamiang, 30 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun