Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memahami dan Mengelola Setres dalam Kehidupan Sehari-hari

29 Juli 2024   21:42 Diperbarui: 29 Juli 2024   21:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku : Perubahan nafsu makan, penarikan diri dari aktivitas sosial, dan peningkatan konsumsi alkohol atau obat-obatan.

Para ahli setuju bahwa stres adalah bagian dari kehidupan modern yang tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikelola. Menurut Dr. Hans Selye, pionir dalam penelitian stres, stres adalah respons non-spesifik tubuh terhadap setiap tuntutan yang diterimanya. Artinya, tubuh merespons setiap tantangan atau ancaman dengan cara yang sama, terlepas dari sumbernya.

Dr. Richard Lazarus, seorang psikolog yang terkenal dengan teori kognitif stres, menyatakan bahwa cara kita menilai dan menanggapi situasi stres sangat penting dalam menentukan dampaknya. Menurutnya, jika kita melihat situasi sebagai ancaman, kita lebih mungkin mengalami stres negatif. Sebaliknya, jika kita melihatnya sebagai tantangan, kita dapat mengalami stres positif yang memotivasi kita untuk bertindak.

Mengelola stres adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki setiap orang. Beberapa cara yang dapat membantu dalam mengatasi dan mengelola stres menurut para ahli antara lain:

  1. Olahraga : Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dengan melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati. Dr. John Ratey, seorang psikiater dan penulis, menyebut olahraga sebagai "keajaiban" untuk kesehatan mental.

  2. Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Dr. Herbert Benson dari Harvard Medical School mengembangkan teknik "relaxation response" yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres.

  3. Tidur yang Cukup : Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk memulihkan energi dan menjaga keseimbangan emosional. National Sleep Foundation merekomendasikan tidur 7-9 jam per malam untuk orang dewasa.

  4. Koneksi Sosial : Berbicara dengan teman atau anggota keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan membantu mengurangi stres. Penelitian oleh Dr. Julianne Holt-Lunstad menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

  5. Manajemen Waktu : Mengatur waktu dengan baik dapat mengurangi tekanan dan membantu menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien. Stephen Covey, penulis buku "The 7 Habits of Highly Effective People," menekankan pentingnya prioritas dan pengelolaan waktu dalam kehidupan sehari-hari.

  6. Hobi : Melakukan aktivitas yang disukai dapat memberikan kesenangan dan menjadi pelarian dari rutinitas yang menekan. Dr. Mihaly Csikszentmihalyi, peneliti terkenal tentang "flow," menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.

Jika merasa stres sudah terlalu berat untuk ditangani sendiri, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog, konselor, atau psikiater dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat untuk mengelola stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun