Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Demi Waktu"oleh Ungu: Sebuah Kisah yang Menyentuh Hati

28 Juli 2024   23:19 Diperbarui: 28 Juli 2024   23:37 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: kompas.com

    Maafkan aku, hu-uh, hu-uh

Lirik ini menceritakan tentang seseorang yang merasa bersalah karena telah menduakan cinta pasangannya. Dia terjebak antara dua cinta, dan meskipun merasa berat meninggalkan salah satu, dia juga tidak bisa melupakan yang lain. Dengan penyesalan yang mendalam, dia meminta maaf dan berharap pasangannya bisa mengerti dan memaafkannya. Lagu ini menggambarkan kompleksitas emosi manusia ketika menghadapi kesalahan dalam hubungan percintaan.

Kepopuleran lagu ini tidak hanya terbatas pada penjualan album, tetapi juga pada banyaknya pemutaran di stasiun radio dan acara musik televisi. Lagu ini sering menjadi pilihan di berbagai acara karaoke dan bahkan dinyanyikan ulang oleh beberapa artis lain. Tema yang universal tentang penyesalan dan pengorbanan membuat lagu ini diterima luas oleh berbagai kalangan usia.

Lagu "Demi Waktu" oleh Ungu adalah sebuah karya yang berhasil menangkap dan menyampaikan perasaan penyesalan dan cinta dengan sangat baik. Popularitasnya menunjukkan bahwa lagu ini berhasil menyentuh hati banyak pendengar, yang mungkin pernah mengalami situasi serupa dalam kehidupan mereka. Dengan lirik yang mendalam dan aransemen musik yang kuat, lagu ini menjadi salah satu karya terbaik dari Ungu yang akan terus dikenang dan dinikmati oleh pecinta musik Indonesia. Bagi saya pribadi, lagu ini memiliki arti khusus karena menggambarkan pengalaman pribadi saya saat diduakan oleh orang yang saya cintai. Lagu ini menjadi motivasi diri untuk selalu setia dalam menjalani hubungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun