Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Analisis Puisi: Kabut Asmara

26 Juli 2024   21:05 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:07 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bait Keempat

"Di bawah langit senja yang indah, dibalut kabut tipis  

Dua insan berjanji setia, untuk selamanya  

Kabut asmara menjadi saksi bisu  

Kisah cinta yang abadi, terukir di hati."

Bait terakhir menutup puisi dengan gambaran dua insan yang berjanji setia di bawah langit senja yang indah. Kabut asmara menjadi saksi bisu dari janji setia mereka, menggambarkan cinta mereka sebagai sesuatu yang abadi dan terukir di hati. Penyair menggunakan simbolisme kabut untuk menunjukkan bahwa cinta mereka akan terus ada, meskipun mungkin tidak selalu terlihat oleh dunia luar.

Kesimpulan

"Kabut Asmara" adalah puisi yang menggambarkan keindahan dan kedalaman cinta melalui simbolisme alam. Penggunaan kabut dan senja menciptakan suasana romantis dan penuh misteri, sementara gambaran dua insan yang berjalan bersama, berbisik mesra, dan berjanji setia menekankan keintiman dan kekuatan cinta mereka. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan bagaimana cinta dapat menciptakan ruang dan waktu tersendiri, terlepas dari dunia di sekitar mereka, dan bagaimana cinta yang sejati dapat bertahan selamanya, bahkan ketika hanya menjadi saksi bisu dari hati yang penuh kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun