"Di kejauhan, tampak siluet dua insan Â
Berjalan bergandengan tangan, diiringi tarian kabut Â
Kata-kata cinta terbisik mesra, di antara kabut Â
Menyatukan dua jiwa, dalam dekapan asmara."
Bait ini memperkenalkan dua insan yang berjalan bersama, menggambarkan kebersamaan dan keintiman. Tarian kabut yang mengiringi mereka dan bisikan kata-kata cinta menciptakan suasana yang intim dan penuh kasih sayang. Kabut di sini berfungsi sebagai penghubung antara dua jiwa, menyatukan mereka dalam dekapan asmara.
Bait Ketiga
"Kabut bagaikan tirai, yang menutupi dunia Â
Menciptakan ruang rahasia, hanya untuk berdua Â
Di sana, rasa cinta bebas berpetualang Â
Menjelajahi samudra asmara, tanpa batas dan halangan."
Dalam bait ini, kabut digambarkan sebagai tirai yang menutupi dunia, menciptakan ruang privat bagi dua insan yang sedang jatuh cinta. Ruang rahasia ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan cinta mereka tanpa gangguan dari dunia luar. Penyair menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang bebas dan tanpa batas, yang dapat menjelajahi samudra asmara.