Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesedihanku

24 Juli 2024   12:38 Diperbarui: 24 Juli 2024   12:45 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

**Kesedihanku**

Oleh: Abi Wihan 

Dalam hening malam yang sunyi  

Rintik hujan menggema sepi  

Di sudut hati yang terluka  

Tersimpan kesedihan yang tak terucap  

Langit kelabu tanpa bintang  

Mengiringi langkah dalam duka  

Air mata jatuh perlahan  

Seiring kenangan yang hilang  

Ada rindu yang tak terucapkan  

Tertinggal di antara bayangan  

Kesepian merengkuh erat  

Dalam gelap, aku tenggelam  

Namun, dalam setiap tetes air mata  

Tersimpan kekuatan yang tak terduga  

Meski kesedihan menyelimuti jiwa  

Harapan masih menyala di ujung asa  

Biar luka ini menjadi pelajaran  

Untuk merangkai kisah yang lebih indah  

Di balik awan kelabu, ada mentari  

Menunggu untuk menyinari kembali  

Kesedihanku, engkau sahabat setia  

Namun aku tahu, kau bukan selamanya  

Akan kujemput senyum di esok hari  

Menyongsong bahagia yang abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun