Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggali Sejarah dan Peran Tugu Amer Hamzah di Kota Stabat (Ikon Kabupaten Langkat)

23 Juli 2024   23:16 Diperbarui: 23 Juli 2024   23:52 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggali Sejarah dan Peran Tugu Amer Hamzah di Kota Stabat (Ikon Kabupaten Langkat)

Oleh: Abi Wihan 

Tugu Amer Hamzah merupakan salah satu ikon penting kota Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tugu ini dibangun untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Amer Hamzah, seorang tokoh masyarakat yang memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan dan kemajuan kota Stabat. Selain menjadi simbol penghormatan, tugu ini juga menjadi daya tarik wisata yang memberikan nilai historis dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. 

Saat saya mengajar di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Langkat yaitu SD Negeri 057234 Tepian Merawan, mengunjungi kota Stabat adalah hal biasa saya lakukan, apalagi saat ada event yang diselenggarakan oleh pemerintahan Kabupaten Langkat seperti upacara HUT RI, PGRI, perlombaan siswa, HUT Langkat, Hardiknas, dan lainnya. Kegiatan tersebut diadakan di alun-alun Stabat, di mana terdapat satu tugu yang megah dan kokoh yaitu Tugu Amer Hamzah. Sejak bulan Mei tahun 2021 saya mutasi di SD Negeri Lung Manyo, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Namun, banyak kenangan yang tak terlupakan, salah satunya adalah saat bersama rekan kerja duduk santai di bawah Tugu Amer Hamzah yang menjadi salah satu ikon kota Stabat, Kabupaten Langkat. Untuk sampai di alun-alun kota Stabat, saya harus menempuh perjalanan selama lebih kurang 4 jam dari Dusun V Tepian Merawan, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, tempat tinggal saya saat itu, dan harus melawati Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kota Stabat, sebagai ibu kota Kabupaten Langkat, memiliki berbagai macam ikon yang mencerminkan sejarah dan budaya masyarakatnya. Salah satu ikon yang paling menonjol adalah Tugu Amer Hamzah. Tugu ini tidak hanya berfungsi sebagai monumen, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan warga Stabat. Pentingnya Tugu Amer Hamzah dalam konteks sejarah dan budaya membuatnya menjadi objek yang layak untuk dikaji lebih mendalam.

Input sumber gambar: dokumen pribadi 
Input sumber gambar: dokumen pribadi 

Sejarah Tugu Amer Hamzah

Tugu Amer Hamzah didirikan untuk mengenang jasa Amer Hamzah, seorang tokoh yang berperan penting dalam pembangunan dan perkembangan kota Stabat. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk memajukan daerahnya. Melalui berbagai inisiatif dan kebijakan, Amer Hamzah berhasil membawa perubahan signifikan dalam aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur kota Stabat.

Kontribusi Amer Hamzah

Selama masa kepemimpinannya, Amer Hamzah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Stabat. Beberapa kontribusi pentingnya antara lain pembangunan fasilitas umum, peningkatan layanan kesehatan, dan perbaikan sistem pendidikan. Keberhasilannya dalam memimpin dan membangun kota ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Stabat, yang kemudian diabadikan melalui pendirian tugu ini.

Peran Tugu Amer Hamzah dalam Masyarakat

Tugu Amer Hamzah kini menjadi salah satu titik sentral di kota Stabat. Selain menjadi tempat wisata, tugu ini juga sering digunakan sebagai lokasi untuk berbagai kegiatan masyarakat, seperti upacara, peringatan hari besar, dan acara budaya. Keberadaan tugu ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan meneruskan semangat juang dan kerja keras yang telah diwariskan oleh Amer Hamzah.

Di tugu yang kokoh berdiri, terdapat tulisan salah satu puisi karya Amer Hamzah yang berbunyi:

Berdiri aku di senja senyap  

Camar melayang menepis buih  

Melayah bakau mengurai puncak  

Berjulang datar ubur terkembang.  


Angin pulang menyejuk bumi  

Menepuk teluk mengempas emas  

Lari ke gunung memuncak sunyi  

Berayun-ayun di atas alas.  


Benang raja mencelup ujung  

Naik marak mengerak corak  

Elang leka sayap tergulung  

Dimabuk warna berarak-arak.  


Dalam rupa maha sempurna  

Rindu-sendu mengharu kalbu  

Ingin datang merasa sentosa  

Menyecap hidup bertentu tuju.

Puisi ini menambah nuansa kebudayaan dan kesan mendalam terhadap keberadaan tugu tersebut.

Input sumber gambar: dokumen pribadi 
Input sumber gambar: dokumen pribadi 

Tugu Amer Hamzah adalah simbol penting yang tidak hanya mengenang jasa seorang tokoh besar tetapi juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kontribusi individu dalam pembangunan kota. Melalui sejarah dan peranannya, tugu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kota Stabat. Keberadaan tugu ini tidak hanya memperkaya nilai sejarah dan budaya kota, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerahnya.

Dengan memahami sejarah dan peran Tugu Amer Hamzah, kita dapat menghargai lebih dalam nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Tugu ini bukan sekadar monumen, tetapi simbol perjuangan dan dedikasi yang patut dijadikan teladan. Mari kita jaga dan lestarikan warisan ini, agar semangat Amer Hamzah terus hidup dalam setiap langkah pembangunan kota Stabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun