Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meretas Kesedihan dalam Pelukan Hangat Ayah dan Ibu

23 Juli 2024   19:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   19:07 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meretas Kesedihan dalam Pelukan Hangat Ayah dan Ibu

Oleh: Abi Wihan

Di sudut ruang, anak menangis pilu,

Warna-warni mimpi seakan memudar,

Perlombaan usai, hati terasa kelu,

Kegagalan datang menghantam sadar.

Pensil warna tergeletak diam,

Kertas menggambarkan asa yang retak,

Dalam setiap goresan ada harapan,

Namun kalah membuat hati meretak.

Ayah mendekat, pelukan hangatnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun