Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meretas Kesedihan dalam Pelukan Hangat Ayah dan Ibu

23 Juli 2024   19:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   19:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghapus air mata di pipi,

"Anakku, janganlah berduka lama,

Kegagalan ini hanya langkah kecil di hari ini."

Ibu berbisik lembut penuh kasih,

"Mewarnai hidup tak selalu sempurna,

Dalam kegagalan, kau belajar lebih gigih,

Esok hari akan ada banyak warna."

Dekapan hangat mereka menyelimuti,

Seakan dunia ini tak lagi sepi,

Dalam pelukan, rasa sakit terobati,

Kehangatan cinta membuat hati lega kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun