Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meretas Kesedihan dalam Pelukan Hangat Ayah dan Ibu

23 Juli 2024   19:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   19:07 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan sejati ada dalam perjuangan.

Cinta ayah ibu takkan pernah luntur,

Mereka ada di setiap tangis dan tawa,

Dengan kasih sayang yang begitu subur,

Anak merasa kuat, meski hati sempat terluka.

Hari esok penuh dengan kemungkinan,

Anak bangkit dengan semangat baru,

Dalam pelukan hangat, kegagalan ditinggalkan,

Menuju masa depan yang cerah dan ceria selalu.

Aceh Tamiang, 25 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun