Di keheningan malam yang sunyi, Hatiku terdiam dalam sendiri, Bayangmu masih menghantuiku, Seperti mimpi yang tak pernah hilang.
Di lorong waktu yang terabaikan, Aku tetap melangkah sendiri, Mencari arti di setiap langkah, Dalam kehampaan yang menggelayuti.
Masih juga sendiri di pelukan sunyi, Yang merangkul rindu dalam diam, Terpaku dalam kenangan yang menggetir, Menunggu waktu membawa jawaban.
Di antara sepi yang menggema, Ku renungi tentang cinta yang lalu, Masihkah kau mengingat senyuman itu? Atau kini kita hanya memori?
Masih juga sendiri di relung hati, Yang pernah penuh dengan harapan, Sekarang tersisa hanya luka dan penantian, Dalam kebisuan yang tak berujung.
Meski sendiri, ku temukan kekuatan, Di dalam kesendirian yang terpahat, Melangkah perlahan dalam kegelapan, Menuju cahaya di ujung jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H