Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibuku! Dulu, Kini, dan Nanti

18 Juli 2024   05:31 Diperbarui: 18 Juli 2024   05:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau menjadi pendengar setia cerita perjuanganku,

Mendukung setiap keputusan dan langkah yang kuambil,

Doamu selalu menyertai setiap hariku.

Bahkan ketika aku sudah berumah tangga,

Kasihmu tetap mengalir tanpa batas,

Menjadi teladan dalam cinta dan kesabaran,

Ibuku, cintamu tak lekang oleh waktu.

Dulu, kau adalah seluruh duniaku,

Kini, kau tetap pilar yang kuka

gumi,

Nanti, kasihmu akan terus abadi,

Ibuku, kau adalah cinta sepanjang masa.

Aceh Tamiang, 18 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun