Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibuku! Dulu, Kini, dan Nanti

18 Juli 2024   05:31 Diperbarui: 18 Juli 2024   05:33 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasihmu adalah obat yang menyembuhkan jiwa.

Ketika aku menangis,

Kau dengarkan keluh kesahku tanpa lelah,

Menguatkanku dengan kata dan doa penuh berkah,

Ibuku, cintamu adalah kekuatan sepanjang masa.

Ketika pagi,

Kau bangunkan aku dengan lembut dan kasih,

Menyiapkan hari dengan senyum yang penuh harap,

Cahaya matamu menyambut mentari yang terbit.

Ketika siang,

Kerjamu tak pernah lelah memberikan yang terbaik,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun