Sayup-sayup suara merdu itu mengalun
Meski tabu, perasaan itu tak kunjung padam
Cinta yang terlewatkan, mengukir jejak di hati
Jejak langkah kita kian berpisah arah
Rasa yang dulu menyatu, kini terpecah
Senja merentangkan bayang-bayang kelabu
Realitas terbungkus dalam kepalsuan
Menahan derita, merajut kenangan yang tak sempurna
Romansa yang kita coba pupuk, layu sebelum berkembang
Sayup-sayup suaramu masih terdengar
Namun aura cinta kita, bagai bayang-bayang samar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!